Jumat, 31 Desember 2010

Rujak party ala SKI...


Alhamdulillah, awali pagi ini dengan ucap syukur kepada Allah SWT, yang telah memberikan kenikmatan yang tak henti-hentinya kepada kita semua. Tak luput hari ini pun 26/12/10, kami semua telah menikmati indahnya mentari yang tersenyum manis menyapa kami.

Pagi yang indah ini tak kan terlewatkan dengan hal yang sia2.. Kami lascar SKI menancapkan semangat baru dalam acara bersih2 rumah terindah di kampus (mushola JTMI). Senyum mengembang pun tertanam di setiap pejuang tangguh SKI. Di mulai jam 7, pak boz PM (pengelola mushola) , Arif Rosidin, memimpin jalannya bersih2 mushola, nebahi sajadah, nyapu, ngepel, resik2 tempat wudhu, dll. Subhanallah lama tak merasakan keindahan kebersamaan ini, lagi-lagi kami ucap Alhamdulillah…

Setelah kira2 jam 9 an, hamper selesai ni kerja baktinya.. dan datanglah sosok yang ditunggu2 (hhaha) dengan membawa amunisi tuk ngrujak. Yupppss kami akan membuat rujak n klamud party ala SKI JTMI. Jam 9.30 dimulai deh petualangan rujak party,

si pras yang jago bikin sambel (hmm kepedesen kencur prasss…), tapiiii tetep mantebbb kok sambelnya. Dan yang akhwat (tanti, nisa, rahma) ngupas buahnya, dilanjutkan menyiapkan klamud (kelapa muda).

Waktu menunjukkan pukul 10.00…………….. sudah siiiiiiiiiaaaaaaaaaap !!!!!!!!!!!!!
Gruduuuuuuuuuk…gruduuuuuuuuuuk..gruduuuuuuuuuuk… lhoh lhoh lhooh tiba2 yang dating banyak. Siiip lah.. memang tau aj kalo ada makanan enak :p..hhaha.
Nanas, papaya, bengkoang, timun, siap disantap… ah poto dulu ah..

Jumat, 24 Desember 2010

Ibu, Ayah, Hanya Ini Yang Bisa Kulakukan Untuk Kalian

Segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala, Rabb semesta alam, Dzat yang telah menciptakan kematian dan kehidupan untuk menguji siapa diantara kita yang paling baik amalnya. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada teladan kita, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan juga keluarganya, shahabatnya, dan yang mengikuti ajaran beliau dengan sebenar-benarnya.

Dari Abi Burdah, ia melihat Ibnu ‘Umar dan seorang penduduk Yaman yang sedang thawaf di sekitar Ka’bah sambil menggendong ibunya di punggungnya. Orang itu bersenandung,

إِنِّي لَهَا بَعِيْرُهَا الْمُـذِلَّلُ - إِنْ أُذْعِرْتُ رِكَابُهَا لَمْ أُذْعَرُ

Sesungguhnya diriku adalah tunggangan ibu yang sangat patuh.
Apabila tunggangan yang lain lari, maka aku tidak akan lari.

ثُمَّ قَالَ : ياَ ابْنَ عُمَرَ أَتَرَانِى جَزَيْتُهَا ؟ قَالَ : لاَ وَلاَ بِزَفْرَةٍ وَاحِدَة

Orang itu lalu berkata, “Wahai Ibnu Umar apakah aku telah membalas budi kepadanya?” Ibnu Umar menjawab, “Engkau belum membalas budinya, walaupun setarik napas yang ia keluarkan ketika melahirkan.” (Adabul Mufrod no. 11. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih secara sanad)

Sabtu, 18 Desember 2010

Wanita, Fitnah Besar Bagi Laki-laki (2)



زين للناس حب الشهوت من النساء و البنين و القناطير المقنطرة من الذهب و الفضة و الخيل المسومةو الانعم و الحرث ذلك متع الحيوة الدنيا و الله عنده حسن المئاب
“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga). (QS. Ali ‘Imran : 14)

Jangan menjadi penebar fitnah

Ukhti, sadarilah bahwa kalian memiliki ‘sesuatu’ untuk menaklukkan hati laki-laki sehingga bisa menyebabkan laki-laki terseret ke jerat-jerat iblis. Sadarilah bahwa kalian adalah seorang wanita yang sudah diangkat derajatnya oleh Allah Ta’ala. Apakah para wanita zaman ini mau hidup sebelum cahaya Islam yang dibawa Rasulullah menerangi dunia dimana wanita pada zaman dahulu posisinya dihinakan? Dahulu manusia malu punya anak wanita sehingga jika bayi yang lahir wanita, maka mereka menguburnya hidup-hidup. Jika ‘beruntung’ dibiarkan hidup pun, wanita tidak lebih menjadi budak bagi laki-laki yang hina. Maka bersyukurlah kepada Dzat yang memberikan nikmat ini sehingga Islam datang dan menerangi dunia dan mengangkat derajat kaum wanita, yakni Allah ‘Azza wa Jalla.